Alasan Lebih Memilih Membeli Apartemen Daripada Rumah Tapak
Rasanya hampir setiap orang yang tinggal di kota besar dan berencana membeli properti hunian pasti mempertimbangkan apakah membeli apartemen atau rumah tapak
Aku juga ko, butuh waktu dan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan properti apa yang harus dibeli
Membeli properti bukan komitmen jangka pendek, belasan bahkan puluhan tahun ke depan properti ini harus dirawat bahkan dilunasi jika proses membeli dengan KPR/KPA
Kalau asal memilih bisa fatal akibatnya
Jadi apa saja pertimbangan yang membuatku memutuskan membeli apartemen dibandingkan rumah tapak? Check it out
View dari Balkon Sangat Indah
Tinggal di apartemen sudah menjadi impianku sejak lama, dan view dari balkon benar-benar alasan pertama haha
Menikmati view kota dari balkon sembari minum secangkir teh hangat, membayangkannya saja udah ngerasa relaks
Nggak tanggung-tanggung sih, pas memilih unitnya aku langsung pilih lantai tertinggi LOL
Aku mau ketinggian semaksimal mungkin jadi jangkauan view kota yang bisa dinikmati dari balkon pun semakin luas
Unit yang aku pilih menghadap jalan tol, rel kereta api dan hunian warga yang membuat suasana semakin cantik baik siang maupun malam hari
Nggak perlu lagi deh staycation di hotel untuk menikmati pemandangan seperti ini
Harga Apartemen Lebih Terjangkau daripada Rumah Tapak
Aku banyak mencari informasi di internet dan menemukan fakta bahwa rumah di kota Jakarta mahal banget, nggak terjangkau apalagi aku single income
Bisa sih beli rumah, cuma mampunya beli di pinggir kota yang jaraknya sangat jauh dari kantor
Sementara apartemen harganya masih jauh lebih terjangkau, cicilan bulanannya jauh lebih ringan
Nggak bisa dikatakan murah juga sih untuk ukuran dompetku yang tipis haha
Lokasi Strategis dan Dekat dengan Pusat Kota
Rumah dengan harga lumayan terjangkau letaknya sangat jauh dari pusat kota
Aku membayangkan gimana kalau WFH sudah berakhir, perjalanan pulang pergi ke kantor akan menghabiskan sangat banyak waktu
Pasti sangat melelahkan, dan saat ini aku nggak siap untuk ngejalaninnya
Yaudah, kondisi ini makin meyakinkanku bahwa apartemen adalah pilihan terbaik, lokasi strategis dan dekat dengan hampir semua fasilitas kota seperti mall, sekolah, pasar, kampus, rumah sakit, dll
Mau perlu apa dan ingin kemana, jarak tempuhnya dekat yey!! Bahkan halte Trans Jakarta dan stasiun kereta api juga dekat loh, benar-benar memudahkan
Pasar dekat apartemen juga memudahkanku untuk membeli perlengkapan dapur dengan lebih terjangkau, bisa hemat karena jadi rajin masak
Indomaret, Alfamidi, dan beberapa restoran fast food juga ada nih di area dekat apartemen
Fasilitas Sangat Beragam, Hidup Lebih Praktis
Di apartemen fasilitas yang disediakan pengelola cukup banyak ya, di apartemenku sendiri ada beberapa fasilitas seperti:
- taman untuk bersantai dan olahraga tipis-tipis
- taman bermain anak
- jogging track
- parkiran luas
- kolam renang aestetik
- gym
- penitipan barang
- berbagai jenis laundry, penjual gas dan air mineral (semua tinggal WA dan diantar jemput ke unit)
- Family Mart
- Kopi Janji Jiwa
- Dan banyak lainnya
Gimana, merasa sangat dipermudah bukan? Nggak perlu jauh-jauh kalau ingin berenang, gym atau jogging
Tinggal ngumpulin niat aja nih buat turun ke lantai bawah, lalu olahraga
Mau jajan atau belanja perlengkapan juga lebih mudah, karena semua dekat
Kalau ada paketan nggak ada lagi drama orangnya nggak di rumah atau mas ojol tidak menelpon
Semua masalah yang selama ini dialami di kos sudah ada solusinya yey!
Keamanan Lebih Terjamin
Seperti yang sudah aku ceritakan di postingan Membeli Apartemen sebagai Properti Pertama, aku takut kemalingan kalau tinggal di kontrakan sendirian
Serem kalau dengar cerita orang-orang, semua barang berharga ludes digondol maling, serem juga karena aku single dan tinggal sendirian kan
Di apartemen rasanya lebih aman karena CC TV dimana-mana, security 24 jam, dan semua penghuni hanya memiliki akses ke lantai dimana unitnya berada
Jadi aku nggak bisa secara random pengen main ke lantai lainnya, harus punya akses card ke lantai tersebut
Lalu selama pandemi, pengelola apartemen tidak mengizinkan unit disewakan secara harian untuk meminimalisir kontak dengan orang luar
Jadinya makin ngerasa aman sih baik dari pencuri ataupun virus Covid 19
Perawatan Lebih Mudah dan Murah
Unit yang aku punya kecil banget astaga, gerak-gerak dikit udah bersih semua. Nggak butuh banyak energi dan waktu untuk perawatannya
Kebayang nggak sih wanita single sepertiku tinggal di rumah sendirian? Kalau ada kerusakan keran, kamar mandi, dll gimana dong?
Aku nggak bisa nukang, tinggiku juga cuma 150cm jadi mau ngapa-ngapain butuh tangga rempong banget rasanya haha
Masa tiap ada kerusakan aku harus cari tukang? Iya kalau cepat datang, kalau nunggu berhari-hari dulu gimana?
Nah, kalau di apartemen ada kerusakan yang masih berhubungan dengan gedung, sudah tersedia engineer team
Aku tinggal WA salah satu masnya dan sampaikan keluhan yang ada, lalu mereka akan atur jadwal untuk perbaikan
Emang nggak bayar? Bayar dong, tapi sudah “ditabung” melalui iuran sinking fund yang sudah dibayar tiap bulan
Jadi biaya perawatan dan perbaikannya nggak berasa sama sekali
Investasi Masa Depan
Untuk saat ini, unit yang aku punya memang belum bisa dikatakan investasi karena masih aku tinggali
Tapi setidaknya uang yang tadinya untuk bayar kos, aku alihkan untuk bayar cicilan apartemen
Bayar kos juga nggak murah kalau di daerah Jakarta Selatan, aku nambahi uangnya udah cukup bayar cicilan apartemen sendiri
Kalau suatu saat aku udah nggak nempatin unit ini, bisa disewakan dan jadi investasi di masa depan
Lokasi cukup strategis jadi daya sewanya sih kalau kuperhatikan cukup tinggi ya
Semua hal yang aku sebutkan di atas adalah alasan kenapa aku lebih memilih membeli apartemen dibandingkan rumah tapak
Setiap orang punya pertimbangan masing-masing, disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan keuangan juga
Jadi, kalau kalian tidak setuju dan lebih memilih rumah tapak nggak apa-apa juga loh
Tapi please jangan memaksa orang lain untuk berpikiran dan memutuskan hal yang sama dengan kamu
Semoga kamu yang sedang berdoa dan berusaha membeli properti pertama juga segera terkabul ya 🙂
Regards,
Erika