Empowering Women
-
Ibu Me Time, Egois Nggak Sih?
Di dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan, peran seorang ibu sering kali menjadi yang paling menantang dan penuh tekanan. Saya jarang melihat ibu-ibu yang berani bersantai tanpa rasa bersalah atau merasa perlu meminta maaf. Padahal, setiap ibu berhak menikmati waktu untuk dirinya sendiri tanpa harus merasa tidak layak mendapatkannya. Mengapa Waktu untuk Diri Sendiri Penting? Keseimbangan Mental dan Emosional Mengambil waktu untuk relaksasi dan kesendirian bukanlah sebuah kemewahan, melainkan kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan mental. Tanpa waktu untuk diri sendiri, tingkat stres dapat meningkat, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan seorang ibu dalam merawat keluarganya. Mengurangi Risiko Burnout Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan…
-
Tantangan dan Strategi Membangun Persahabatan di Usia 30an
Halo dear perempuan single di usia 30an! Pembahasan tentang perempuan single di usia 30an memang nggak ada habisnya, ya. Kali ini, aku bakal gali lebih dalam terkait tantangan dan strategi dalam membangun persahabatan di usia 30an. Tantangan Psikologis dalam Persahabatan pada Perempuan Single Usia 30an Kesepian dan Isolasi Sosial: Fase menjadi single di usia 30an dapat menimbulkan rasa kesepian dan perasaan terisolasi. Teori psikologi sosial menyoroti bahwa manusia memiliki kebutuhan akan keterhubungan sosial yang kuat. Saat teman-teman dekat memasuki fase baru dalam hidup, seperti menikah, kamu mungkin merasa kehilangan sebagian dari sumber dukungan sosial yang biasanya kamu andalkan. Perubahan Prioritas dan Kehidupan: Perubahan dalam kehidupan teman-teman dekat dapat mempengaruhi…
-
Me Time dengan Self Date di Cafe
Self date menjadi semakin populer belakangan ini, terutama bagi perempuan single yang ingin merawat diri dan menikmati hidup. Salah satu tempat yang populer untuk self date adalah di cafe yang nyaman dan tenang. Bagi perempuan single, self date di cafe adalah cara yang sempurna untuk merayakan kehidupan yang indah dan menghargai diri sendiri. Banyak perempuan single yang merasa sulit untuk menikmati waktu sendiri. Terkadang mereka merasa kesepian atau khawatir akan terlihat aneh jika pergi sendiri ke tempat-tempat. Namun, self date di cafe adalah cara yang sempurna untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Di cafe, kamu dapat menikmati minuman favoritmu sambil membaca buku atau menulis jurnal. Kamu juga dapat menikmati hidangan lezat atau…
-
Surat Untuk Perempuan Single di Usia yang Katanya Sudah Tidak Muda
Nulis surat untuk diri sendiri dan sesama perempuan single di luar sana 😇 Topik mengenai wanita single paling diminati di akun instagramku, mungkin karena masih sedikit orang-orang yang mau mengangkat isu sensitif mengenai wanita single terutama usia 30+. Semua omongan nggak menyenangkan di luar sana dianggap biasa dan normal, padahal sensitif bagi sebagian orang. Tidak semua wanita single suka ditanya dan dibahas mengenai statusnya, karena merekapun bergumul berat untuk itu. Kalau kamu salah satunya, semoga surat ini sedikit mewakili keresahan hatimu dan bisa menguatkan ya 🥰😇 Status single tidak mengurangi makna hidup dan keutuhan dirimu, tapi bukan berarti pasif dan terus menutup diri ya. Demikian isi suratku untukmu, untuk kita~…
-
Wanita Harus Memiliki Standar Calon Suami
Sesungguhnya aku menunda membuat konten ini karena topiknya super sensitif. Aku yakin banyak yang pro dan kontra, tapi namanya juga prinsip dan pendapat jadi berbedapun nggak apa-apa ya kann~~ Apakah wajar seorang wanita memiliki standar? WAJAR BANGET, MALAH HARUS! Semua wanita HARUS berani punya standar, nggak boleh sembarangan menikah. Keputusan terlalu berani menimbulkan penderitaan yang nggak seharusnya ditanggung. Wong hati-hati aja masih banyak pergolakan batin yang terjadi, apalagi sembarangan kan? Masalahnya wanita yang berani menyuarakan bahwa dia punya standar dan kriteria terhadap calon suami, rentan mendapat cemoohan. Apalagi kalau secara fisik dianggap kurang cantik, karir biasa saja, dan usia sudah “tidak lagi muda”. Siapkan penutup telinga kalau tidak mau…
-
Mengapa Perempuan Harus Bangga Berkarya? Instagram Live Hari Kartini oleh Maudy Ayunda dan Menlu bu Retno Marsudi
Kemarin liat postingan instagram Maudy Ayunda, info hari ini bakal live di instragram bareng bu Menlu Retno Marsudi. Aku selalu semangat dengerin Maudy live karena bisa dipastikan isinya daging semua. Ada aja suntikan semangat baru yang aku dapat, pemikiran yang semakin tajam terutama dalam hal pemberdayaan perempuan. Apalagi di hari Kartini, pasti dong topiknya sangat tajam dan fokus membahas mengenai perempuan. Diskusinya bareng menlu pula, wow komplit sudah! Bersyukur banget Maudy sebagai artis dengan followers yang besar mau menyuarakan dan berjuang demi pendidikan terutama perempuan, jarang banget kan artis mempergunakan platformnya untuk hal-hal yang membangun mental bangsa. Jadi aku sangat mengapresiasi semangat Maudy, wajarlah dia masuk sebagai Forbes 30 under…
-
Perempuan Patah Hati di Usia yang Tak Lagi Belia
Bulan Juni lalu hubunganku resmi bubar jalan setelah pacaran selama 4 tahun 2 bulan. Wow..Rasanya? Krenyes-krenyes! Potek hati adek bang! Haha.. Sebenarnya udah yakin untuk mengakhiri hubungan dan mempersiapkan hati sedemikian rupa, udah bergumul banget juga sekian lama, tapi tetap dong sedih ketika keputusan udah diambil. Di usia tak lagi belia ini (tahun ini aku 30 tahun), ga mudah ketika harus mengakhiri hubungan yang keliatannya udah serius banget melangkah menuju pernikahan. Tapi karena satu dan lain hal, harus banget berakhir. Mungkin aku cerita di lain waktu, karena jujur masih bertanya-tanya dalam hati apakah etis untuk share ke kalian alasan putus. Berasa kaya youtuber-youtuber yang bikin konten: Alasan Kami Putus! Intinya…
-
Nostalgia Anak Kos: Momen Memasak dan Makan Bersama
Jadi kemarin sore pas pulang natalan dari sekolah tempatku praktikum, ga sengaja menemukan beberapa adik asrama masak di dapur asrama putri, wanginya itu loh bikin nafsu makan naik banget. Puji Tuhan diajakin makan bareng hahaha, jadilah icip-icip masakan mereka. Padahal sederhana banget menunya, cuma telor dadar, sambel cobek, nasi anget, dan aku lupa apa lagi huhu tapi aku sukaakkk..
-
Mengapa Menulis Blog?
Blog ini diawali dengan adanya niat mulia untuk belajar menulis dalam rangka persiapan diri menghadapi skripsi. Kira-kira tahun 2009, masih semester tiga gitu sih, cuma emang mulai dihantui skripsi. Karena denger-denger skripsi itu sulit banget, terutama menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan, sering nggak sejalan gitu katanya. Jadi aku minta tolong ke salah satu kenalan untuk bikinin aku blog gratisan di blogspot, lalu mulailah aku curhat alay di blog itu haha. Isinya random banget, dan FYI semua isi blog itu aku bawa dong kemari, jadi kalian bisa banget tahu kealayain aku di awal-awal nulis blog.
-
Letter To My Godly Man *5
Jakarta, 28 Desember 2015 Syalom Abang, Tak terasa sudah empat bulan lamanya aku tiba di kota ini, memulai kehidupan yang baru dan suasana yang baru. Artinya sudah empat bulan pula lamanya kita tinggal di satu daerah yang sama, dengan jarak yang tak lagi berarti dan menyulitkan kita berdua. Aku sangat bersyukur dengan semua rencana Tuhan yang Dia atur sedemikian rupa untuk kita jalani dengan baik. Berada di satu kota yang sama denganmu, membuatku dapat mengenalimu lebih dalam, dan menikmati kebersamaan yang lebih konkret. Sekaligus belajar banyak hal untuk saling menyesuaikan diri, sehingga kita dapat terus berjalan bersama. Kau belajar memahamiku yang sedang belajar bergantung kepadamu, belajar bermanja dan tidak selalu mandiri sehingga engkau merasa tidak dibutuhkan. Aku merasakan…