TIPS MENGIKUTI PSIKOTES
Akhir-akhir ini semakin banyak teman-teman yang menghubungi saya untuk bertanya bagaimana
cara mengerjakan psikotes yang tepat, karena mereka mengeluh selalu gagal dalam
psikotes ketika sedang melamar pekerjaan.
cara mengerjakan psikotes yang tepat, karena mereka mengeluh selalu gagal dalam
psikotes ketika sedang melamar pekerjaan.
Tentu saja saya tidak bersedia
untuk menjelaskan psikotes satu persatu, bagaimana proses administrasinya,
proses skoringnya, apa yang dilihat dari setiap tes,dst. Karena hal itu tidak
sesuai dengan kode etik sebagai orang yang bergelut dalam dunia Psikologi. maka sangat menyedihkan melihat buku psikotes beredar di gramedia, internet, dll..Saya tetap pada prinsip, maka harus lapang dada ketika mereka menuduh saya pelit, tidak mau membantu,
dll.
untuk menjelaskan psikotes satu persatu, bagaimana proses administrasinya,
proses skoringnya, apa yang dilihat dari setiap tes,dst. Karena hal itu tidak
sesuai dengan kode etik sebagai orang yang bergelut dalam dunia Psikologi. maka sangat menyedihkan melihat buku psikotes beredar di gramedia, internet, dll..Saya tetap pada prinsip, maka harus lapang dada ketika mereka menuduh saya pelit, tidak mau membantu,
dll.
- Tujuan dari pemberian tes psikotes adalah untuk
menempatkan orang yang tepat pada tempat / jabatan yang tepat (the right man in
the right place). Maksudnya adalah, seharusnya yang menduduki jabatan sebagai
manajer adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan kecocokan dengan jabatan
manajer. - Tidak ada jawaban benar atau salah untuk setiap
item dalam alat tes tersebut, tujuan dari setiap tes adalah untuk menggambarkan
siapa diri anda, jadi tetaplah isi sesuai dengan diri anda. - Jangan merasa bersalah atau merasa bodoh ketika
anda tidak lulus dalam psikotes sebelumnya, itu bukan berarti anda bodoh. Tetapi
bidang pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan anda. Saya contohkan seperti ini: anda melamar
menjadi teller di bank. Seperti kita ketahui bahwa seorang teller haruslah
seorang yang teliti, mampu bertahan dalam pekerjaan yang monoton, betah bekerja
selama berjam-jam dengan tugas yang sama,dll. Sedangkan anda adalah seorang
yang sedikit sembrono, tidak betah duduk berlama-lama, kemampuan komunikasi
baik, suka berbicara,dll. Maka anda memang tidak sesuai dengan pekerjaan
tersebut.
Berikut saya sampaikan beberapa tips sebelum anda mengikuti
psikotes :
psikotes :
- Pastikan pekerjaan yang sedang anda lamar sesuai
dengan minat, kemampuan dan keahlian anda. Hal ini akan mempermudah anda untuk
lulus dalam psikotes 😀 - Sebelum mengikuti tes, pastikan perut anda tidak
kosong atau terlalu kenyang. Karena proses psikotes sedikit panjang dan anda
membutuhkan energi. Dan pastikan anda hadir 30 menit sebelum tes dimula - Berdoalah sebelum tes dimulai, untuk membuat
diri anda semakin tenang dan nyaman. Rilekslah dalam mengerjakan setiap tes. - Ikutilah semua proses sesuai dengan instruksi
yang disampaikan oleh tester, maka dari itu anda butuh konsentrasi penuh untuk
mendengarkan apa yang disampaikan tester. Ketika tester mengatakan berhenti,
berhentilah. Ketika anda tidak berhenti, kemungkinan anda untuk tidak fokus
pada instruksi selanjutnya semakin tinggi. - Ingat, tidak ada jawaban benar atau salah. Just
be your self. Jawab sesuai dengan diri anda, karena tidak ada gunanya anda
memanipulasi, seorang Psikolog tetap dapat membacanya. Anda tidak mau dinilai
sebagai pembohong atau tidak konsisten bukan? - Jangan takut dan khawatir, ketika pekerjaan
tersebut sesuai dengan diri anda, anda pasti lulus. Untuk apa anda lulus dalam
pekerjaan yang tidak sesuai diri anda? Hal itu malah membuat anda tertekan,
tidak menikmati pekerjaan dan akhirnya suka berpindah pekerjaan.
Demikian tips yang bisa saya bagikan, tips tersebut mungkin
hanya sebagian dari tips yang bisa menolong anda dalam mengikuti Psikotes.
Jika ada tambahan tips, anda dapat menambahkannya di kolom komentar.
hanya sebagian dari tips yang bisa menolong anda dalam mengikuti Psikotes.
Jika ada tambahan tips, anda dapat menambahkannya di kolom komentar.
Sekian dan terimakasih
_Erika H Sinaga
