Believer
-
Pentingnya Komunitas Kristen Sebagai Wadah Bertumbuh dan Melayani
Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselanat secara pribadi, kita telah dilahirkan kembali dan status kita berubah menjadi anak-anak Allah yang sejati, yang beroleh keselamatan dan hidup kekal menjadi bagian kita. Ada hal-hal di dalam diri kita yang langsung berubah saat kita lahir baru, yaitu status kita berubah menjadi anak Allah yang sejati, dari hamba dosa menjadi hamba kebenaran, dari orang-orang yang harus binasa menjadi orang yang beroleh hidup kekal. Namun kita harus menyadari bahwa kita masih seseorang yang sama, dengan karakter yang sama, dan pola hidup yang sama. Kita harus kembali menghadapi dunia yang sama dan orang-orang di lingkungan yang sama. Dalam hal ini kita membutuhkan adanya perubahan…
-
Bagaimana Aku Dilahirkan Kembali?
Aku adalah anak pertama dari empat bersaudara, seorang anak perempuan yang dikenal ceriwis dari kecil, ceria, kecil mungil (sekarang aja gendut :p ), pintar (selalu rangking satu dikelas sampai tamat SMP), manis (kata mereka), baik hati, rajin ke gereja, aktif sekolah minggu dan semua kegiatannya, suka menolong, disukai tetangga tua muda, dan lainnya. Dan diluar pengetahuan mereka aku juga adalah seorang yang egois, pencemburu, tidak suka jika orang lain lebih dari aku, tidak sabaran, ketus dan mulut berbisa apabila dibutuhkan ( LOL), boros, tinggi hati, suka bertengkar juga di rumah dengan adikku Lastri dan suka juga nyubit adikku Emon dan Joi.hahaha..:p dll. Aku memiliki sangat banyak teman sejak aku kecil,…
-
Say NO to SELF, Say YES to GOD
Musuh terbesar manusia adalah dirinya sendiri.. katakanlah TIDAK kepada dirimu, keinginan-keinginan pribadimu, keinginan dagingmu, egomu, dan semua mu mu dan mu mu.. tetapi katakan IYA kepada Tuhan, untuk FirmanNya, rancanganNya, peringatanNya, KasihNya dan semua yang Tuhan nyatakan padaMU.. Yakinlah itu yang terbaik bagimu.. Matikan kedagingan… Roh memang penurut, tetapi daging lemah Matius 26 : 41b
-
INI HAL SERIUS!
Sebagai seorang pra-alumni (ehm…) tentu saja akhir-akhir ini aku semakin bergumul tentang visi pribadiku.. apa ya Tuhan? dimana ya Tuhan? ngapain ya Tuhan? bersama siapa ya Tuhan (cuit..cuit…).. Visi pribadi menjadi satu hal yang sering wara-wiri di dalam pikiranku,doaku,diskusi-diskusiku dengan kk rohani,teman-teman dan ajaibnya lagi dosen pembimbing skripsiku tercinta..xD Aku tau Tuhan menciptakanku untuk sebuah tujuan mulia, yang khusus Tuhan nyatakan kepadaku.. sampai sejauh ini memang sudah ada cakupan Psikologi yang membuatku sangat interest, tapi itu masih terlalu luas..aku tau itu..dan aku harus cari tau lebih spesifik,di bagian mana akan kukerjakan?hmm…banyak sekali yang aku lihat saat ini,tapi aku tau aku harus fokus ke satu..yang paling tepat dimana ya? aku menuliskan…
-
Hari ke Sehari
Akhir-akhir ini aku sangat banyak diingatkan mengenai pentingnya mengevaluasi setiap hal yang kita alami dari hari ke sehari. dari nats renungan di saat teduh, dari PKK saat KTB, dari pembicara saat diskusi interaktif, dari twit akun kristiani,dll.. aku rasa semua itu bukanlah kebetulan, Tuhan pasti ingin mengingatkanku sesuatu hal atau banyak hal yang berkaitan dengan pengevaluasian diri dan berjaga-jaga setiap harinya.. Aku semakin menyadari, untuk pertumbuhan rohani kita, dan menjaga kondisi spritual tetap baik, kita harus menjaganya dari sehari ke sehari. Karena apa? setiap hari banyak hal yang kita alami, suka dan duka, mood positive dan negative, kejadian-kejadian, dosa, dan banyak cerita hidup yang bisa mempengaruhi kualitas HPdT kita. Saya…
-
Mendengarkan suara Tuhan
Tahun ini ( tepatnya Desember ) Tuhan menetapkan aku tidak lagi menjadi koordinasi di UKM KMK UP Psikologi. Melalui PKKq aku menyadari bahwa aku ga maksimal mengerjakan pelayanan ini secara terstruktur, karena banyaknya hal yang terjadi di semester sebelumnya. Jujur, awalnya aku sulit menerima hal tersebut, aku sedih dan sedikit down. Aku bertanya dalam hati, apakah Engkau sedang mengatakan bahwa aku tidak layak melayamiMu? sebegitu tidak pantaskah aku mengambil bagian dalam pekerjaan pelayanan ini? Tapi aku mencoba berpikir positif, hal apa ya Tuhan yang ingin Engkau bukakan bagiku? Aku terlalu yakin, rancanganMu selalu menjadi hal terbaik bagiku. Dalam hati aku memutuskan untuk menerima dengan lapang dada rencana Tuhan dalam hal ini. komitmen…
-
Bertumbuh Bersama
Sangat bersyukur di USU terutama di kampus kita Psikologi ada wadah untuk melayani Tuhan, UKM KMK USU UP Psikologi.. Dalam UP ini kita bersama-sama bertumbuh, belajar firman Tuhan, sharing, melayani..Belajar bagaimana mengelola sebuah pelayanan,belajar memahami banyak karakter, belajar bagaimana mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, belajar berbagi bahkan sampai kepada hal-hal pribadi, dan bersyukur sekali, kita semakin kaya dan semakin berjuang dalam menghadapi kesulitan dan permsalahan yang dihadapi, karena kita saling memiiliki, saling menguatkan dan saling mendoakan.. Visi menghasikan alumni Psikologi yang profesional, misioner dan injili pun selalu kita dengungkan.. itulah yang menjadi tujuan dan mimpi kita bersama..kita mengerjakan misi 4P ( Penginjilan, Pembinaan, Pelipatgandaan dan Pengutusan ), misi yang…
-
Nats Itu..
Kamu kirim sms malam itu, nats yang mengungkapkan kerinduan hatimu. 3 Yoh 1:13-14 “Banyak hal yang harus kutuliskan kepadamu, tetapi aku tidak mau menulis kepadamu dengan tinta dan pena. Aku harap segera berjumpa dengan engkau dan berbicara berhadapan muka.” Di akhir smsmu kamu menambahkan, “tetapi aku tidak tau kapan” Aku mengerti, kamu tidak tau kapan kita bisa bertemu lagi. kamu ga berani janji.. Aku paham.. Dan nats ini, juga selalu mengingatkanku padamu, yang jauh disana..
-
Gambar-Gambar Itu..
Satu gambar terlintas di pikiranku..ya, begitu jelas terlintas dalam benakku.. Aku ga mungkin melupakan hari itu hari paling istimewa dalam hidupku.. Teringat saat itu, Juli 2005 aku mengangkat tanganku, dan aku mengaku dengan mulut dan hatiku,Dia adalah Yesusku,penyelamatku, Tuhanku.. Gambar lainnya terlintas, terlihat disana ada aku dan teman2ku tersayang,dan kk kami tercinta.. Ya, aku ingat. Itu adalah gambar Grace Alone sedang duduk bersama, menceritakan kasih Tuhan, berbagi hidup suka dan duka.. Aku ingat bagaimana kami semangat sekali pada saat itu, datang setiap hari jum’at untuk belajar bersama. Teringat juga, dimana dalam satu gambar aku melihat, ka Tian terkasih meneteskan air mata, di saat kami sedang bandel2nya..:’( Akupun kembali dicengangkan dengan…
-
Bersyukur
Bersyukur, betapa mudahnya mengucapkan satu kata ini.. Tapi betapa beratnya untuk mengaplikasikannya.. Mungkin dalam kondisi sukacita, mudah bagi kita untuk mengucap syukur, tapi bagaimana dengan kondisi galau, dukacita, sedih? apakah kita bersyukur? terkadang kita tidak mampu melihat rancanganNya dalam hidup kita. dalam kondisi apapun, mari kita tetap bersyukur. karena apa yang terjadi dalam hidup kita, baik suka dan duka dapat dipakai Tuhan untuk kebaikan kita, mendewasakan kita. semua itu adalah proses yang menyakitkan, tetapi berbuah manis. seperti janji Tuhan, sehabis hujan pasti ada pelangi. di balik dukaku, telah menanti harta yang tak ternilai dan abadi..:) pandanglah setiap yang terjadi dalan hidupmu sebagai proses menuju kedewasaan imanmu.. seperti tertulis dalam Roma…