How I Deal With Procrastination (2): Time Management
Di postingan sebelumnya udah aku bahas panjang lebar mengenai prokrastinasi dan dua tips ala aku untuk mengatasinya ya. Di postingan ini aku akan tambahkan satu tips lagi yang juga sangat sangat penting demi kelanjutan hidup yang lebih terorganisir dan bahagia 🙂 Dari judulnya kalian tentu udah tau dong, yang kumaksud adalah time management, yes!
Bicara soal time management jujur bikin pegel banget, astaga! Soalnya udah bertahun-tahun melakukan masih terus harus belajar untuk disiplin 😀 Kalian gitu juga nggak sih? Tidak peduli seberapa berusaha, akan selalu ada masa dimana jiwa magerku meronta-ronta. Makanya benar-benar harus mencoba sedisiplin mungkin untuk mengatur waktu kalau nggak mau tiba-tiba kaget karena sekian lama nggak produktif.
Aku mau coba share beberapa hal yang kulakukan untuk time management selama ini ya. Jangan berpikir aku udah berhasil melakukannya 100%, banyak gagalnya ko LOL Aku sharing bukan berarti aku udah berhasil secara total, kalau kalian sering baca story aku di Instagram,  pasti tau kan kalau aku banyak sharing tentang kegagalan diri dan pelajaran apa yang diambil dari situ :p Biar lebih real aja isi instagram dan blog ini sis/bro 😀 Eh eh bagi yang belum follow instagram aku, kuylah bisa difollow dulu di @erikasinaga10 .
Sebelum aku share lebih lanjut, ini alasan kenapa aku bisa konsisten bikin time manajemen walau belum berhasil konsisten melakukan, lihat ini :D:D:D
Ditagih terosss sama mentorku tersayang haha Pertanyaan yang sama dari tahun 2016 sampai hari ini! Ini yang dicapture adalah chat di akhir bulan Mei 2020, bener-bener baru banget kan. Setiap aku mulai kelihatan lengah, ditagih dah tuh time management. Makanya aku juga tanpa sadar dimana-mana ngomongin time management, karena aku sendiri ya gini, ditagih mulu. Pikir-pikir anugerah banget si punya mentor dan teladan hidup yang baik. Suka salutttt gitu dengan efektivitas hidup beliau #luvv.
Jadi Manual Time Management Ala Erika:
List dulu semua jenis peranmu dalam hidup. Kenapa harus di list? Biar ga ada peranan hidup yang terabaikan demi mencapai keseimbangan hidup ceilah~ Seimbang bukan berarti semua peran mendapatkan porsi waktu yang sama ya, masing-masing porsinya disesuaikan nanti. Tujuannya biar kita lebih sadar aja dalam menjalani hidup sesuai dengan peranan yang ada, hidup dengan penuh kesadaran itu sangat efektif loh. Kalau perananku: Diriku sendiri, anggota keluarga (anak/kakak), Orang Kristen, karyawan, enterpreneur, content creator, sahabat, teman, konselor online, tetangga kos. Ada yang ketinggalan ga ya? Kayanya itu semua ko. Tinggal peranan sebagai pasangan nih belom 🤣🤣🤣 #curcol
List semua aktivitas berkaitan dengan semua peranan hidup di atas selama seminggu ke depan. Lagi-lagi pertanyaannya kenapa harus di list? Supaya kita tau bahwa kita sungguh sibuk dengan semua peranan hidup ini, biar nggak runyam dan ada yang ketinggalan, mari buat listnya.
Misalnya:
diriku sendiri:
– masak 1×1 hari
– makan 3x sehari
– self care mingguan 2x seminggu
anggota keluarga:
– nelpon ortu 1×1 minggu
– chatting/gibah dengan adek kapan aja dia mau LOL
karyawan:
– ini udah jelas jam 09.00-18.00 Senin-Jum’at aku kerja
– konseling sesuai kebutuhan minggu itu
– mengajar 2×1 minggu
dst dst, semoga kalian bisa memahami maksudku ya, ini praktikal dan teknis banget soalnya
Setelah semua list tersedia, tentukan kalian mau pakai time table apa. Kalian bisa menggunakan buku, excel, aplikasi time management, google calendar atau apapun yang kalian mau. Aku udah coba semua dan udah paling nyaman pake google calendar. Kenapa? Soalnya bisa diatur biar dia ingetin aku, bisa pilih 10 menit sebelum dimulai atau berapa menit itu terserah kita. Pakai buku aku suka ga buka dan terabaikan 🤣 Kalian bisa trial and error dulu sih untuk menemukan mana yang paling nyaman.
Disini aku lampirkan format tabel time management yang pernah aku gunakan sebelum akhirnya memutuskan pakai google calendar ya. Aku lampirkan juga contoh tampilan google calendarnya.
Tentukan berapa lama kalian akan melakukan masing-masing aktivitas itu. Misal mandi berapa lama, makan berapa lama, konseling berapa lama dll Sesuaikan dengan waktu yang ada ya.
Plot/block semua aktivitas itu ke jam-jam yang kalian atur sendiri selama seminggu di timetable. Usahakan sesuaikan waktunya ya, kalau waktunya ternyata kurang, tentukan mana yang bisa dihapus dulu minggu ini, mana yang bisa dikurangin waktunya, dll Teknik ini disebut time blocking, jadi kita udah atur semua waktu yang kita miliki sedemikian rupa supaya tidak kelabakan dan bisa lebih terorganisir. Kalian bisa follow hastag #timeblocking di Instagram, disitu banyak orang posting cara-cara mereka plotting/blocking waktunya. Manatau ada metode yang cocok untuk kamu kan? Silahkan dicek ya.
Oiya, untuk jadwal mingguan ini kita bisa harus atur aktivitas-aktivitas yang udah pasti dan bisa kita kontrol ya. Misalnya mandi, makan, dll itu bisa kita atur sendiri kan kapan dilakukan? Terus aku juga udah atur malam hari apa saja aku bisa terima klien konseling di luar kantor, jam berapa, berapa orang, sedetail itu. Jam ngantor uda pasti aku block jam 9-18 hari Senin-Jum’at. Untuk bisnis hari apa aja aku ada meeting sama timnya. Dan banyak konteks hidup lainnya. Kalau nggak diatur begini aku akan mumet dengan semua hal, lupa janji, dan lupa banyak hal.
Nah, untuk yang nggak bisa aku kontrol, misal nama klien minggu ini siapa, meeting bisnis sesuai kesepakatan bersama jam berapa, aku update kemudian seiring berjalan waktu. Disini enaknya pake google calender juga, karena tinggal edit. Kalau di buku kan harus hapus or tipex dulu..Pokoknya Erika anak digital banget sekarang haha..
Jujur untuk kerjaan aku pake email kantor untuk bikin kalender sendiri lagi, jadi untuk kalender email kantor itu tercatat jadwal-jadwal penting selama ngantor Senin-Jum’at pukul 09-18. Siapa aja klienku minggu ini, meeting apa aja yang kuikuti, dll tercatat disitu. Biar ada record juga sih, lebih simple kalau sedang dibutuhkan dan aku ga akan lupa banyak hal di kantor.
Serius ini nggak seribet yang dibayangkan kalau udah biasa, malah latah begitu buka laptop, buka chrome, pasti buka calendar 😀 Untuk menentukan apa saja peranan hidup dan aktivitas apa saja yang berkaitan dengan setiap peranan juga cuma dilakukan sekali di awal kan? Minggu-minggu depannya udah tinggal nyontek aja, paling ditambahkan kalau misal kita ada peranan baru, misalnya dari jomblo eh pacaran, dari single eh menikah, dari belum punya anak, eh punya anak, dan banyak peranan baru lainnya yang mungkin terjadi.
Wah mencoba mengatur waktu begini aja masih ada aja yang suka keskip dan lupa, apalagi ngalir begitu aja modal daya ingat? Wow sungguh ku tak bisa! Salut kalau kalian bisa produktif dan efektif tanpa mengatur waktu sih, bagiku itu sebuah kemustahilan :DD Dengan mengatur waktu begini jadi lebih jelas sehari-hari harus ngapain aja dan godaaan rebahan jadi lebih sedikit, karena tau hari ini tuh sibuk. Kalaupun nggak selalu berhasil, ngga apa-apa, minimal kita udah usaha yang terbaik. Don’t be so hard on yourself ya 🙂 Tapi udah bisa dipastikan, kalau nggak diatur pasti lebih kacau hahaha
Oiya Mohon maaf aku susah memvisualisasikan apa yang aku jelaskan di atas, aku anak verbal banget tapi nggak bisa menggambarkan secara visual #cry. Semoga kalian paham ya maksudnya, dibaca pelan-pelan aja sambil nyemil keripik 😀
Aku yakin ini akan bermanfaat kalau kalian mau mencoba, kalau cuman dibaca sih jelas cuma jadi hiasan aja di memori otak LOL
Be Mindful, Salam
Erika H Sinaga
8 Comments
Pingback:
Pingback:
Tamiflu
If these sound like issues you’ve struggled with in the past, you might want to consider whether you have the tendency to procrastinate and how you want to deal with it in your future classes. You’re already spending a lot of time, energy, and money on the classes you’re taking—don’t let all of that go to waste!
ainun
sama nih mbak, aku kadang udah plan pokoknya kudu manage waktu ini itu, harus selesai jam segini segitu. kadang sesua target, tapi kadang ada ‘lolos’nya juga, yang parah biasanya karena muncul rasa malas, ah entar aja entar aja, lahh akhirnya kelupaan atau ga ada waktu lagi karena udah ketumpuk sama kerjaan yang lain
Erika H Sinaga
Hai mba Ainun..
Kondisi-kondisi seperti itu memang seringkali terjadi, saya juga ngalamin banget 😀
Tapi kalau kita buat plan, walaupun tidak selalu bisa kerjain semua seuai target, tapi kita udah punya gambaran fokus hari itu kan ya Udah pasti akan jauh lebih produktif daripada sama sekali tidak direncanakan..
Semangat kita mba, pelan2 makin disiplin :))
Muna Fitria Hidayat
Jujur selama ini aku belum berhasil melakukan time blocking, been trying but still failing. Jadi cuma jadwal secara loose, like minggu ini harus blabla pada tanggal xx. Coba aku pake konsep menentukan “peranan dalam hidup” ini.
Thanks for sharing 🙂
Erika H Sinaga
Hai Mba Muna, pengalaman saya banget tuh mba, berujung dengan sebel karena di akhir minggu banyak hal2 yang ga tercapai. Apalagi yg berkaitan dengan diri sendiri dan tidak ada tanggung jawab ke orang lain, paling sering dikorbankan tuh kalau aku hahah
Dicoba ya mba, siapatau cocok juga buat kamu 🙂
Sama-sama mba Muna
Pingback: