-
Makna Ketulusan Hati di Hari Ibu 2020
Kemarin udah bikin quotes ini karena teringat dengan nasihat mamak yang terus menerus sampai hapal. Liat postingan Tere, baru ngeh hari ini ternyata mothers day, yey pas banget!! Mamak kami emang tipe penasehat banget, dari kecil uda menasehati kami berbagai hal yang kalau dipikir-pikir ternyata sangat membentuk karakter sampai sekarang. Ga heran tiap buka facebook, aku sering melihat mamak komen di status orang, isinya tentu aja nasehat hahahah kadang ketawa sendiri atau senyum sambil mikir: mamak kami inilah memang..Udah mendarah daging kayanya jiwa menasehati itu. Inti dari quotes ini adalah ketulusan hati, apapun yang dilakukan atau dikatakan kalau itu berasal dari hati yang tulus, orang lain pasti bisa merasakan. Walaupun…
-
Kesiapan dan Respon Mental Terhadap Pandemi
Gambar ini sudah seliweran di medsos sejak beberapa waktu lalu, dan menurutku sangat bagus untuk memberikan kesadaran di posisi mana nih diri kita saat ini? Apakah di zona ketakutan, zona belajar atau sudah masuk ke zona bertumbuh? Karena aku yakin posisi masing-masing orang pasti berbeda. Setelah sekitar 1,5 bulan #dikosaja #dirumahaja jujur aku masih terus berusaha melakukan penyesuaian demi penyesuaian. Masih harus terus berusaha membuat ritme hidup yang paling sesuai dan seimbang selama masa pandemi ini. Karena ritme ini sangat berpengaruh kepada kesehatan mental nggak sih? Aku sadar banget kesiapan mental setiap orang untuk menghadapi pandemi ini sangat beragam, ada yang siap dan tentu banyak yang tidak siap. Dan menurutku itu…
-
Caraku Merayakan Tahun Baru: 2020!
Di timeline FB banyak ibu-ibu yang kampanye kalau setiap hari itu sama saja, jadi tidak perlu heboh merayakan tahun baru. Tidak masalah, itu sudut pandang dan pilihan mereka. Tapi kalau aku analisa, mereka ko ibu-ibu yang …… (Er, be mindful.. Ga perlu analisa berujung judgemental).. Haha Kalau aku sih tim yang selalu merayakan tahun baru, udah budaya dari kecil di kampung. Tahun baru itu istimewa, selalu disambut dengan meriah dan penuh sukacita. Tahun baru diidentikkan dengan pengharapan baru. Kaya punya semangat baru juga sih, memulai semuanya dari tanggal 1.. Di setiap momen akhir tahun, sebisa mungkin aku ambil waktu untuk evaluasi apa yang terjadi selama tahun ini. Pencapaian apa yang…
-
My Not So New Podcast:Mindful Talks Podcast
Beberapa bulan terakhir lagi belajar bikin karya melalui podcast, dengan harapan dapat sharing dan memberi manfaat bagi pendengar. Belum teratur update, masih sesuai mood banget dan coba untuk aktif lagi. Sadar banget jadi content creator emang ga gampang guys -_- Bagi yang belum pernah tau, keterangan dari google mengatakan bahwa podcast adalah episode program yang tersedia di Internet. Podcast biasanya merupakan rekaman asli audio atau video, tetapi bisa juga merupakan rekaman siaran televisi atau program radio, kuliah, pertunjukan, atau acara lain. Saya sendiri rekam suara saja untuk saat ini, karena masih pemula sekali. Rekamnya juga masih dengan peralatan yang ada, handphone dan headset 😀 Harapannya ke depan bisa berkembang lebih…
-
How God Gave Me My Dream Job As A Counselor!
Sejak lulus sidang tesis, pertanyaan yang sangat familiar di telingaku adalah: selesai dari sini mau kemana? Apa rencana berikutnya? Pertanyaan yang wajar banget nggak sih? Tapi jujur kalau ditanya begitu aku selalu bingung mau jawab apa, karena aku ko nggak minat kemana-mana ya hahaha.. Awalnya berpikir mungkin aku lelah banget setelah melalui berbulan-bulan yang cukup sulit selama tesis, jadi masih overwhelm dengan itu semua. Sempat kepikiran mau pulang kampung dululah sebulan, refreshing dari semua kepenatan 2019 ini, ntar mulai perjalanan baru di 2020 aja.. Lalu sadar itu nggak mungkin, ongkos pulang mahal banget, ortu juga baru aja dari Jakarta untuk hadir di wisudaan, jadi harus segera kerja untuk kelangsungan hidup…
-
Perempuan Patah Hati di Usia yang Tak Lagi Belia
Bulan Juni lalu hubunganku resmi bubar jalan setelah pacaran selama 4 tahun 2 bulan. Wow..Rasanya? Krenyes-krenyes! Potek hati adek bang! Haha.. Sebenarnya udah yakin untuk mengakhiri hubungan dan mempersiapkan hati sedemikian rupa, udah bergumul banget juga sekian lama, tapi tetap dong sedih ketika keputusan udah diambil. Di usia tak lagi belia ini (tahun ini aku 30 tahun), ga mudah ketika harus mengakhiri hubungan yang keliatannya udah serius banget melangkah menuju pernikahan. Tapi karena satu dan lain hal, harus banget berakhir. Mungkin aku cerita di lain waktu, karena jujur masih bertanya-tanya dalam hati apakah etis untuk share ke kalian alasan putus. Berasa kaya youtuber-youtuber yang bikin konten: Alasan Kami Putus! Intinya…
-
Nostalgia Anak Kos: Momen Memasak dan Makan Bersama
Jadi kemarin sore pas pulang natalan dari sekolah tempatku praktikum, ga sengaja menemukan beberapa adik asrama masak di dapur asrama putri, wanginya itu loh bikin nafsu makan naik banget. Puji Tuhan diajakin makan bareng hahaha, jadilah icip-icip masakan mereka. Padahal sederhana banget menunya, cuma telor dadar, sambel cobek, nasi anget, dan aku lupa apa lagi huhu tapi aku sukaakkk..
-
Mengapa Menulis Blog?
Blog ini diawali dengan adanya niat mulia untuk belajar menulis dalam rangka persiapan diri menghadapi skripsi. Kira-kira tahun 2009, masih semester tiga gitu sih, cuma emang mulai dihantui skripsi. Karena denger-denger skripsi itu sulit banget, terutama menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan, sering nggak sejalan gitu katanya. Jadi aku minta tolong ke salah satu kenalan untuk bikinin aku blog gratisan di blogspot, lalu mulailah aku curhat alay di blog itu haha. Isinya random banget, dan FYI semua isi blog itu aku bawa dong kemari, jadi kalian bisa banget tahu kealayain aku di awal-awal nulis blog.
-
Praktikum Konseling di Sekolah Dasar
Sebelum dinyatakan lulus sebagai konselor dari kampus STTRI, selain mengerjakan tesis mahasiswa juga harus menjalani praktikum konseling selama 500 jam, yang dibagi ke dalam tiga semester perkuliahan. Tiga ratus jam pertama, saya mendapat kesempatan praktikum konseling di salah satu sekolah dasar di Cilincing, Jakarta Utara. Jarak yang cukup lumayan karena saya tinggal di asrama kampus di Kemang, Jakarta Selatan. Solusinya saya harus berangkat subuh.
-
Berjalan Sendiri, Yakin Nih?
Lahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara memang memberi pembentukan tersendiri ya buat aku, jadi dari kecil terbiasa sebisa mungkin ngga ngerepotin orang tua. Kalau bisa malah bantuin orang tua walau kadang mager juga kalau disuruh cuci piring, masak, mandiin adek, kasih inang matua (nenek) makan dan mandiin, atau sesederhana bantuin PR adek. Dari kecil udah bantu mamak jualan dengan jaga kios, pulang sekolah langsung buka kios mamak, jagain sampai malem. Kalau libur ya sejak bangun pagi sampai tidur lagi jaga kios. Ujung-ujungnya memang kurang bermain dan kerjaannya baca melulu karena mamak juga rajin beliin bacaan. Salah satu penghiburan kala itu album-album bajakan Westlife sampai hapal dan bangga nyanyiin dimana-mana.…