• Believer,  Personal Stories

    Saat Aku Mulai Jenuh

    Ngubek-ngubek draft.. Tertanggal 24/02/2011.. Aku sedang bergumul tentang apa gerangan saat itu? Sampai sebegininya haha.. Oh iya, sepertinya aku sudah tau ini tentang apa..ckckck Tuhan,aku capek,aku lelah,aku ga tau lagi apa yang harus aku katakan lagi kepadaMu.. Aku tau Kau pasti lebih mengerti dan paham melebihi apa yang dapat aku ungkapkan.. Dan aku juga tau Engkau sedang memperhatikan perkaraku.. Apa yang ingin Engkau bukakan kepadaku? Apakah Engkau sedang menegurku?? Menyadarkanku bahwa aku sedang melenceng dari jalanMu? Ini sudah lama Tuhan, dan aku belum menemukan titik terang dari setiap hal yang terus berlanjut. Kemana aku harus melangkah? Tolong Aku..Kuatkan aku kalau aku harus menjalani semua ini.. Tunjukkan jalanMu..Aku menunggu janjiMu Tuhan..…

  • Believer,  Personal Stories

    Belajar Memurnikan Hati

    Setelah lama tersimpan di draft..mihihi.. Sejak awal bekerja disini bersama dengan seorang rekan kerja yang sudah dianggap sebagai kakak, aku dan beliau mendapati bahwa kami menyukai satu lagu yang sama. Bahkan kami menyepakati lagu ini sebagai lagu wajib kami sebagai konselor, yang akan terus mengingatkan kami melayani dengan hati yang murni, seperti emas. Dan aku ingat beberapa waktu pada saat itu Tuhan terus mengingatkanku mengenai kemurnian hati, melalui saat teduh, ibadah di gereja dan juga proses pembentukan melalui kesediaan diri memberikan pertolongan secara intens kepada seorang teman yang membutuhkan. Purify my heart Let me be as gold and precious silver Purify my heart Let me be as gold, pure gold…

  • Personal Stories

    Cara Blokir Rekening Penipu Online

    Pengalaman memang sangat banyak mengajari kita. Siang itu sekitar bulan Juli aku lagi serius memeriksa hasil Psikotes siswa, karena dikejar deadline jadi harus benar-benar serius dan cepat. Yah, namanya aku serius pun tetap sok multitasking, sambil bbman serius dengan Desy, juga sambil ngurusin dagangan 😀 Teringat harus transaksi a.k.a kirim uang ke suplierku, yang namanya Sinta. Tiba-tiba ada sms masuk bunyinya seperti ini: Rek Mandiri A/N : Sinta Yuliana No Rek : 1690.000.277.902 Usahakan dikirim hari ini Awalnya aku kaget dengan sms itu, mikir mungkin Sinta ganti rekening, soalnya selama ini aku kirim ke rekening mandiri suaminya, karena dia pakai rekening BCA yang ga join dengan rekening BNI. Aku sms…

  • Believer,  Personal Stories,  Single Woman 101

    Silver Birthday..Can’t Believe I’m 25 LOL

    Late Post..10 Oktober 2014 Ulang tahun kali ini ntah kenapa malas evaluasi diri, malas update, malas merenungkan semuanya, intinya ga semangat untuk menyambutnya.. Padahal ini angka istimewa, 25 tahun bok..yampun.. Hari itu bener-bener pengen sendirian, dalam kesunyian, tetiba mellow ga jelas, tapi apa daya, pengerecok selalu datang (tidak) tepat waktu.. Lumayan berwarnalah hari itu akibat kehebohan ini. Kondisi ingin menyendiri disebabkan kelelahan fisik dan psikis, butuh liburan, butuh -pasangan-, butuh ini dan itu.. Paling butuh sebenarnya doa dari kalian, terimakasih untuk doa-doa yang dengan tulus dipanjatkan untuk saya..Merasa sangat bersyukur memiliki kalian semua :* Semoga aku semakin bertumbuh dewasa dan membanggakan keluarga, kalian semua dan terutama Tuhan.. Wishku tahun ini…

  • Counselor Life

    Celoteh dengan Siswa

    Ada banyak percakapan setiap hari yang mengundang gelak tawa, namun tak jarang pula berganti dengan tangisan yang menghabiskan stock tissue.. Suatu saat nanti aku pasti merindukan masa pembelajaran ini, masa pertumbuhan melalui melayani remaja yang sungguh haus akan kasih.. Beberapa percakapan aku rekam dalam memoriku, dan kutuliskan disini.. C: CounselorS: Student (Namanya JC, SMP, Langganan, tiap hari datang kombur) S: Bu bla bla bla..(bacrit ½ jam)dulunya saya penganut kapitalisme bu..(sambil ngunyah french fries 2000)C: dulunya itu kapan? (umurmu baru berapa nakk…nakk..)S: dulula buk..pokoknya saya kapitalisme..sekitar 2003 saya sudah penganut kapitalisme (hosshh..hoshhh… *kepedasan)C: Emang kamu lahir tahun berapa? ‪#‎krikkrik‬S: 2002 buk…C: AHAHHAA.umur 1 tahun kamu ngerti apa soal kapitalisme?S: Iya bu, saya…

  • Believer,  Personal Stories,  Single Woman 101

    Love Letter to My Godly Man *2

    Surat kedua yang kelamaan di draft… “Praying for you” Dear abang, Malam ini, tepatnya pukul 20:27 29 Juli aku menuliskan surat keduaku. Masih ingat isi surat pertamaku kan?:) Apa kabar kamu disana? aku harap baik aja.. Kabarku baik, aku makin gemuk seiring dengan tingginya selera makanku selama aku bekerja di sekolah ini. Kamu tau gak, makanan disini tuh enak banget, jadi jangan salahin aku kalau aku makannya banyak dan gagal diet melulu hihihi..:p Iya, iya, aku akan berusaha sedikit diet supaya gemuknya ga kebangetan. Aku tau kamu akan terima aku apa adanya, namun aku tetap ingin kelihatan cantik dan menarik untukmu..*kurangapalagicoba Akhir-akhir ini aku belajar make up, lagi rajin baca-baca tutorial…

  • Counselor Life,  Mental Health

    Words Are Powerfull !!

    Saya menetapkan hari Jum’at pagi sebagai jadwal rutin untuk melakukan jam doa pribadi di sekolah, karena rekan kerja saya sedang mengajar pada hari tersebut sehingga saya memiliki waktu yang sedikit leluasa untuk berdoa. Saya menyadari bahwa doa-doa tersebut sungguh menguatkan dalam mengerjakan panggilan ini, memberikan makanan serta energi baru bagi saya untuk terus berjuang mengerjakan tanggung jawab di sekolah, di tengah tantangan yang saya hadapi secara pribadi. Banyak hal yang saya doakan, mulai dari diri saya pribadi dan panggilan hidup, siswa-siswa yang saya layani dan juga yang belum, jajaran di sekolah dan guru-guru, serta pegawai serta petugas kebersihan. Saya sedang belajar taat dengan doa-doa yang hidup, karena sungguh saya mengimani…

  • Believer,  Counselor Life

    School Counselor -Only By His Grace

    Profesi sebagai konselor sekolah merupakan salah satu jawaban Tuhan untuk hidup saya yang sangat saya syukuri. Bagaimana tidak, semua hal yang dahulu saya anggap kelemahan, diubahkan dan dipakai Tuhan menjadi kelebihan yang dapat menolong orang lain. Dahulu,saya sangat khawatir dengan sifat saya yang cerewet, terlalu banyak berbicara, sulit mendengar, kritikus, mudah peka akan kesalahan orang, berlidah tajam dan menusuk, tidak sabar dan tidak mampu untuk sekedar membujuk teman yang sedang menangis. Ego saya terlalu besar untuk itu, bukan karena saya tidak empati, bukan juga tidak mampu merasakan apa yang dia rasakan, sungguh saya tidak tahu bagaimana caranya menghibur orang lain dan sungguh saya tidak paham bagaimana saya harus mengekspresikan rasa…

  • Believer,  Personal Growth

    Jangan Menyerah

    Ini postingan Rabu, 24 Oktober 2012 di blog sebelah, dimana pembacanya cuma aku dan Tuhan 🙂 Aku merasa perlu posting disini setelah dua tahun berlalu, mungkin ada yang sedang mengalami hal yang sama. Semoga dikuatkan dan diteguhkan.. Aku tiba pada titik terendahku, titik dimana aku rendah diri, tidak mempercayai / tidak yakin dengan kemampuanku, pesimis, jauh dari Tuhan, dan mengalihkan stress ke hal-hal tidak berguna yang hanya membuang waktu dan semakin merusak pemikiranku sendiri. Aku kembali jatuh kepada kehidupan yang tidak berkualitas, kamar berantakan, malas mengerjakan semuanya, menghindari kegiatan-kegiatan yang melelahkan, dan lebih menyukai kesendirian yang tidak bermanfaat. hm.beberapa hari ini, bahkan beberapa bulan ini aku berusaha terus mengerjakan skripsiku,…

  • Believer,  Personal Growth,  Personal Stories

    TuntunanMu Nyata dalam Hidupku

    Sutomo, 03 Juli 2014 Ada banyak hal yang kualami bersama dengan Tuhan. Pertolongan dan tuntunan yang begitu nyata dalam hidupku. Pada bulan Mei, penantianku berakhir untuk sebuah kesempatan mendapatkan beasiswa ke Taiwan. Aku dinyatakan tidak lulus. Tidak sedikitpun kesedihan merasuki hatiku, karena jujur saja, aku lebih siap untuk tidak lulus dibandingkan harus menjalani pendidikan disana dengan jurusan yang aku ambil tersebut. Aku bersyukur Tuhan menutup jalanku kesana, sehingga aku kembali ditegur untuk setia menggumulkan panggilan hidupku. Kuakui banyak sekali mujizat yang Tuhan nyatakan kepadaku dalam persiapan beasiswa tersebut mulai Oktober-April, aku belajar banyak hal baru, menambah pengalaman, belajar karakter orang-orang di sekitarku, dan melihat dengan nyata orang-orang yang dengan tulus…